Tips Agar Anak Gemar Membaca

Bulan Februari kemarin, kebetulan saya diundang di Playdate Yuk Main untuk sharing bersama Moms dalam Parent's Corner. Temanya asyik banget: literasi keluarga.

Awalnya saya sudah nyiapin poin-poin yang mau saya bahas, tapi pas udah berhadapan dengan Moms di sana, saya ngerasa wow!

Ternyata yang saya hadapi bukan ibu-ibu yang 'bukan pembaca'. Justru yang tertarik hadir adalah mereka yang semula memang seorang pembaca, dan masalah mereka bukan pada 'anak susah diajak baca buku' tapi masalah-masalah yang lebih tinggi levelnya seperti dua anak rebutan minta dibacakan cerita, anak yang justru ke mana-mana bawa buku untuk dibaca, bahkan di acara keluarga sekalipun, dsb.

Diskusi mengalir dengan lancar dan muncullah gagasan dan solusi segar dari peserta. Misalnya, untuk dua anak yang rebutan minta dibacakan cerita, tercetus solusi untuk meminta anak 'balapan' mengambil buku lalu berlari menghampiri ibunya. Siapa yang lebih dulu sampai, dialah yang dibacakan buku terlebih dahulu. Sementara anak yang lain harus menerima dan mengantri.

Menurut saya ini ide yang menarik, lebih menantang dari solusi yang saya sampaikan sebelumnya. Yakni mengadakan diplomasi dengan si kakak sebagai anak yang lebih besar untuk mendahulukan si adik.

Itulah sepotong cerita acara sharing kami.

Tips Anak Gemar Membaca

Selama dua jam ngobrol seru dengan para Moms, kira-kira begini tips agar anak gemar membaca:

1. Kenalkan anak dengan buku-buku sesuai age nya. Misalnya untuk bayi sampai setahun, kenalkan dengan buku full gambar dulu. Balita, berikan buku-buku bergambar dengan sedikit tulisan berukuran besar. Untuk usia SD berikan buku-buku yang sudah ada tulisannya. Usahakan pakai buku yang variatif. Sekarang kan banyak jenis buku anak. Mulai yang pict book, boardbook, flip up , sampai pop up. Menarik tuh.

2. Bacakan. Moms, anak disuruh baca buku sendiri pasti nggak menarik yah. Usahakan Moms bacakan dengan menghidupkan gambar-gambar maupun tulisan dengan kreasi intonasi, bunyi, dan ekspresi yang Moms bisa. Bila anak susah diajak baca, carikan cara. Salah satu panitia Yuk Main bercerita bahwa untuk membuat anaknya yang cenderung bergaya belajar 'kinestetik' beliau mengajak anak membuat craft dulu sebelum membaca. Misal bacaan tentang kapal, beliau mengajak anak membuat kapal terlebih dahulu, baru kemudian membacakannya dengan peraga kapal tsb.

3. Buatkan story time. Bacakan buku nggak hanya sekali ya Moms. Kalau bisa bikin jadwal membaca setiap hari ya Moms. Kalau saya abis magrib setelah mengaji huruf hijaiyah bareng Hanin.

4. Taruh buku-buku di tempat yang mudah dijangkau anak. Biar anak makin kenal ama buku, singgungkan terus. Di sini, di sana, biar muncul rasa ketertarikan dan suatu saat pasti dia ambil buku itu minta dibacain sama ibunya.

5. Biasakan orang tua juga baca buku. Biar nyalur. Biar ditiru sama anaknya. Like father, like son.

Segitu dulu kayaknya ya yang bisa saya tuliskan di sini. Semoga ada kesempatan lagi untuk sharing lebih lengkap.

Salam literasi Moms.

*)Fadlillah Rumayn, berkesempatan berbagi pengalaman di Yuk Main.

-----------------------------------------------
Fadlillah Rumayn, aktif di Kofiku. Membaca di Ruang Baca Petrikor, sambil momong dan jualan. Antologi puisinya Menanam Hutan dengan Lenganmu Sendiri (Parist, 2017).