Materi

[Materi][twocolumns]

Sharing Kepenulisan Bersama Al Mahfud - Tamu Istimewa 22/12/2018

Komuntias Fiksi Kudus



BIODATA SINGKAT

Al-Mahfud adalah penulis kelahiran Pati, 9 Maret 1992. Sekarang tinggal di kota kelahirannya. Dia dapat disapa di:
Email                     : almahfud999@gmail.com
Facebook            : El Mahvudd
Instagram            : lmhfd.ig
Blog                       : gemuruhdalamsunyi.wordpress.com  

Setelah lulus kuliah akhir tahun 2014, mulai intens menulis berbagai jenis tulisan, baik berupa cerpen, esai, maupun ulasan buku di media massa. Sekitar 4 tahun terakhir (2014-2018) ratusan tulisannya telah tersebar di berbagai media massa, lokal maupun nasional, cetak maupun online.

Naskah non-fiksi, berupa artikel, esai, feature, dan ulasan buku, di antaranya pernah dimuat di Koran Sindo, Suara Merdeka, Wawasan, Tribun Jateng, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Koran Jakarta, Lampung Post, juga beberapa media online seperti Detik.com, Jalandamai.org (situs BNPT), Harakatuna.com, Apajake.id, dll.

Naskah fiksi, berupa cerpen dan cerita anak (dongeng), pernah dimuat di Suara Merdeka, Lampung Post, Solopos, Banjarmasin Post, Riau Pos, Padang Ekspres, Analisa Medan, Suara NTB, Kaltim Post. dll. Selain itu, beberapa tulisannya juga masuk dalam buku antologi bersama.

Sejak 2016, mulai intens membaca dan menulis ulasan buku dan telah dimuat di berbagai media cetak maupun daring. Seperti Koran Sindo, Suara Merdeka, Koran Jakarta, Kedaulatan Rakyat, Solopos, Lampung Post, Tribun Jateng, Jateng Pos, Malang Post, dll.

Tahun 2018, buku tunggalnya terbit, yakni kumpulan cerpen berjudul Ikan-Ikan Terbang (Penerbit Parist: 2018).


SESI TANYA JAWAB

Pertanyaan
Bagaimana sih cara mengirim ke media?

Jawaban
Cara ngirim tulisan ke media itu lewat email. Naskah dilampirkan di email, dan dikirim ke alamat email ke media tujuan. Biasanya ada semacam pengantar di badan email.

Tipsnya kalau untuk esai/opini dan resensi, mengirim tulisan dengan topik yang sedang aktual, biasanya berpotensi besar dimuat. Cerpen juga kadang bertema aktual, untuk media-media tertentu.

Selain itu, diusahakan mengerti karakteristik model tulisan yang dimuat di media yang dituju. Jadi harus rajin membaca tulisan di media yang mau dituju. Dari sana kita tahu bagaimana tulisan yg diinginkan media tersebut.

Tips selanjutnya, jangan menyerah kalau misalnya belum dimuat. Penolakan itu hal biasa.

Tips terakhir, dan paling penting, terus belajar memperbaiki tulisan.


Pertanyaan
Kira-kira banyak dimuatnya, atau lebih banyak ditolaknya di media?

Jawaban
Tentu saja, lebih banyak yang ditolak


Pertanyaan
Bagaimana sih Mas Al dapat mengatur waktu untuk membaca dan menulis.

Jawaban
Mengatur waktu, klo saya biasanya nggak teratur-teratur amat. Yang pasti rutin saja, tiap hari baca, tiap hari nulis.


Pertanyaan
Alasannya kenapa memutuskan untuk menerbitkan kumpulan cerpen "Ikan-ikan Terbang"?

Jawaban
Buat dokumentasi karya cerpen saya.


Pertanyaan
Menurut Mas Al, lebih susah menulis cerpen atau opini/artikel/esai?

Jawaban
Lebih susah cerpen.
Karena kalau cerpen menurutku benar 2 dari 0. Kita harus punya ide cerita. Menentukan tokoh-tokoh, alur, membangun konflik, dsb.

Kalau artikel/opini, bisa berbentuk pendapat/tanggapan dari suatu peristiwa/berita aktual yang terjadi.
Di luar itu, dari segi jumlah karakter, cerpen juga jauh lebih panjang daripada opini untuk ukuran di media.


Pertanyaan
Suka cerpen bergenre apa ?

Jawaban
Cerpen realis saja


Pertanyaan
Kalau dilihat dari biodatanya, Kak Al kan sudah menulis berbagai jenis. Lah kenapa sih Kak Al nggak fokus sama satu jenis aja? Misal fiksi ya fiksi saja. Artikel ya artikel saja. Kenapa semua Kakak tulis?

Jawaban
Fokus ke satu jenis tulisan bagus. Bisa banyak jenis tulisan juga bagus. Aku pengen banyak belajar saja


Pertanyaan
Sopan nggak sih kita menanyakan kejelasan naskah kita di suatu media, Dalam artian tanya apakah naskah kita diterima atau tidak.

Jawaban
Pada dasarnya, asalkan dengan kata-kata yang sopan, tidak masalah. Tapi umumnya redaksi terlalu sibuk juga harus melayani pertanyaan tiap penulis. Biasanya, redaksi sudah memberi informasi mengenai ketentuan pengiriman naskah. Meliputi jumlah karakter, data diri, dll. Termasuk lama masa tunggu.


Pertanyaan
Caranya menulis cerpen yang alurnya nggak monoton, terus menarik dan beda dari yang lain itu bagaimana?

Jawaban
Wah, kalau itu mungkin pertama banyak-banyak baca contoh cerpen yang dimaksud (alur nggak monoton, menarik, beda) soal alur, cerpenku sendiri kayaknya masih datar-datar aja.


Pertanyaan
Cara menentukan judul dan paragraf pertama yang berkesan di resensi buku bagaimana?
Terus poin-poin dalam penulisan resensi kumpulan tulisan/esai/buku agama, apa saja, ya? Poin yang akan membuat alur penulisan resensi bisa nyambung dari awal sampai akhir.

Jawaban
Judul dan paragraf yang berkesan, biasanya dengan cara memakai frasa-frasa yang nggak klise, yang tajam, dan kira-kira menarik perhatian redaktur.

Soal poin-poin dalam resensi buku, biasanya aku tergantung apa yang mau diangkat dalam sebuah buku, fokusnya. Tapi lebih idealnya, kita bisa menemukan semacam benang merah dari isi buku, kemudian menentukan poin-poin apa yang mau disinggung dalam resensi. Pada dasarnya menulis resensi akan sangat bergantung bagaimana sudut pandang kita dalam membaca sebuah buku. Itu menentukan isi, gaya tulisan, dan sajian kita dalam sebuah resensi.


Pertanyaan
Manfaat apa yang diperoleh dengan menulis banyak jenis?

Jawaban
Manfaat menulis bergam jenis
1. Bisa tahu dan merasakan bagaimana keseruan sekaligus kesulitan msing-masing-masing
2. Bisa punya banyak amunisi untuk mengirim ke koran. Kan kalau kita cuma bisa cerpen, ruangnya sangat terbatas, hanya tayang seminggu sekali. Kalau opini, rata-rata tiap hari ada.


Pertanyaan
Koran apa yang nerima cerpen? Terus biasanya itu cerpennya tema bebas?  Atau berkaitan dengan tema korannya saat itu?

Jawaban
Banyak: Kompas, Tempo, Jawa Pos, SM, KR, Solopos, dll. Biasanya tema bebas.
Untuk opini, biasanya di Tribun Jateng, Analisa Medan.
Kalau resensi, Koran Jakarta, Tribun, Kabar Madura


KESAN DAN PESAN
Manfaatkan sebaik-baiknya wadah/komunitas seperti ini untuk berproses. Saya dulu awal-awal banyak browsing sendiri, cara ngirim tulisan, nyari alamat email media, dll. Sekarang relatif lebih mudah karena banyak grup-grup penulis di medsos.
Terus membaca, terus menulis, terus belajar.
Al-Mahfud



*) dirangkum dari diskusi di grup whatsapp Kofiku pada 22/12/2018

1 comment:

  1. "JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA / SBOBET | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.ME
    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> pin BB : 7BF59345

    "

    ReplyDelete

Kegiatan

[Kegiatan][bleft]

Karya Kami

[Karya Kami][bleft]

Galeri

[Galeri][twocolumns]