Materi

[Materi][twocolumns]

Kofiku di Talkshow Nongki Yasika FM - 15 Agustus 2015

komunitas penulis kudus
Anggota Kofiku dan Penyiar Bagas Herlino Narsis sebelum Talkshow


Kopdar kedua bertepatan dengan talkshow dalam acara Nongki di Radio Yasika FM Kudus. Tidak banyak anggota yang hadir di kopdar tersebut. Tapi cukup bisa menyemarakkan talkshow pertama Komunitas Fiksi Kudus.

Nongki sendiri adalah program rutin dari Radio Yasika FM Kudus, setiap hari sabtu, mulai jam 16.30 WIB. Nongki adalah kepanjangan dari Nongkrong bareng komunitas kita. Awal Kofiku bisa ikut talkshow karena secara tidak sengaja salah satu dari anggota #kofiku kenal dengan salah satu penyiar Yasika. Waktu itu bermaksud meminjam tempat untuk acara Kopdar kedua. Tidak hanya tempat yang disediakan untuk kopdar, justru kami diundang bergabung dalam acara nongki tersebut.

Pada talkshow Nongki yang dipandu langsung oleh penyiar Bagas Herlino, kami mengupas secara keseluruhan tentang Komunitas Fiksi Kudus. Kami menceritakan dari mulai dari terbentuknya hingga sekarang dan tujuan ke depan.


Adapun rangkuman poin-poin wawancara yang mengupas soal Komunitas Fiksi Kudus dalam acara Nogki tersebut adalah sebagai berikut:

1.       Komunitas Fiksi Kudus adalah komunitas di mana tempat ngumpulnya penulis dan pembaca fiksi yang berdomisili di Kudus.
2.       Kofiku resmi berdiri pada tanggal 14 Juli 2015. Tanggal itu diambil bertepatan saat kopdar pertama sekaligus buka bersama di Warung Makan Super Nyos.
3.       Kenapa Fiksi? Selain sebagai hiburan, cerita fiksi juga mampu mempengaruhi pembaca dengan mudah. Selain itu, cerita fiksi juga mengandung amanat yang disampaikan dengan halus yakni masuk ke dalam cerita, sehingga pembaca seperti tidak digurui.
4.       Latarbelakang berdirinya Komunitas Fiksi Kudus adalah dari salah satu anggota yang nyeletuk ingin ada komunitas sebagai wadah untuk berkumpul dan membicarakan soal fiksi. Sebelumnya kami (beberapa anggota) sudah pernah bertemu di media sosial dan beberapa talkshow kepenulisan di luar Kudus. Mirisnya minat baca masyarakat Kudus juga melatarbelakangi kami mendiirkan komunitas fiksi ini.
5.       Anggota Komunitas Fiksi Kudus berasal dari latar belakang yang berbeda, yakni mahasiswa dan pekerja (miris banget, belum ada anggota dari kalangan pelajar)

Selain itu kami juga membahas soal minat baca dan menulis masyarakat Kudus yang bisa dibilang rendah. Kurangnya dukungan dan kampanye “gemar membaca” kurang gencar dilakukan. Taman baca umum dan daerah juga kurang update koleksinya.

Sedikit soal teknik menulis juga kami bahas dalam acara yang selesai jam setengah tujuh malam itu. Salah satunya adalah tentang bagaimana cara memulai untuk menulis, dan lain sebagaimnya.
Terima kasih kami ucapkan kepada Radio Yasika FM kudus, dan Mas Bagas Herlino yang sudah memandu acara talkshow kami.
kofiku, komunitas fiksi kudus
Anggota Kofiku Narsis Setelah Talkshow



-Reyhan M Abdurrohman

No comments:

Kegiatan

[Kegiatan][bleft]

Karya Kami

[Karya Kami][bleft]

Galeri

[Galeri][twocolumns]